Liputan6.com, Jakarta: Feri, bayi berumur lima bulan korban kekerasan ibu kandungnya sendiri masih tergolek lemas di Rumah Sakit Umum Daerah Koja, Jakarta Utara, Senin (7/6). Bayi penderita patah tulang dan anemia ini harus menjalani perawatan lebih lanjut walau kondisinya relatif membaik.
Pemerintah Daerah DKI menanggung sepenuhnya biaya perawatan Feri. Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengatakan Feri akan ditempatkan di rumah perlindungan sosial bagi anak korban kekerasan. Kakak Feri, Icah kini juga dalam pemeliharaan negara.
Hingga saat ini KPAI sedang mencari kakak sulung Feri yang belum diketahui nasibnya. Sedangkan sang ibu tengah menjalani pemeriksaan terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT.
Feri ditemukan menjadi korban penyiksaan ibunya sendiri dan dirawat sejak Jumat lalu. Kejadian ini diduga dipicu oleh impitan ekonomi dan kondisi rumah tangga [baca: Bayi Korban Penganiayaan Telantar di Rumah Sakit].(WIL/ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar dulu dunk...... !!! heheh
santai aja ...gak usah buru buru